Mantan Bassist Queens of the Stone Age Disergap S.W.A.T.

Jakarta - Nick Oliveri, mantan pemain bass band rock Queens of the Stone Age ditangkap atas tindak kejahatan kekerasan domestik, setelah sempat berada dalam situasi kebuntuan yang intens dengan tim S.W.A.T. di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat. Dilansir TMZ.com, di dalam rumah tersebut polisi menemukan senapan berkekuatan tinggi yang terisi peluru.

Polisi mendatangi rumah pria berusia 39 tahun itu setelah salah seorang tetangganya menghubungi 911 untuk melaporkan huru-hara yang terjadi antara ia dan kekasihnya. Menurut keterangan sang kekasih kepada kepolisian, ia mendatangi rumah Oliveri pada hari itu untuk mengambil barang-barang miliknya menyusul keributan besar yang terjadi sehari sebelumnya.

Ternyata, kedatangan sang kekasih malah membawa mereka kepada konfrontasi serius lainnya yang mengakibatkan Oliveri kemudian menyanderanya. Pemain bass yang kini tengah tergabung dengan formasi reuni Kyuss yang bernama Kyus LIVES! itu melarang petugas kepolisian yang hendak memasuki kediamannya dan tidak berniat melepaskan kekasihnya.

Kemudian tim S.W.A.T. yang datang belakangan melakukan negosiasi cukup tegang hingga akhirnya sang kekasih dibebaskan dua jam kemudian. Tidak ada insiden lebih lanjut karena Oliveri menyerahkan diri.

Setelah sempat ditahan, Oliveri yang dipecat dari Queens of the Stone Age oleh vokalis/gitaris Josh Homme pada tahun 2004 salah satunya karena diyakini suka bertindak kasar pada pacarnya sendiri itu, kini telah dilepaskan kembali setelah membayar uang jaminan sebesar 100 ribu dollar Amerika Serikat.

http://www.rollingstone.co.id

READ MORE - Mantan Bassist Queens of the Stone Age Disergap S.W.A.T.

John Mayer Beberkan Alasan Berhenti dari Twitter

Jakarta - John Mayer telah mengumumkan alasan mengapa ia memutuskan untuk berhenti dari situs microblogging terkemuka, Twitter, seperti dilaporkan oleh Rolling Stone.

Jika pada September 2010 silam, perwakilan Mayer mengumumkan bahwa Mayer meninggalkan kurang lebih empat juta followers-nya karena memiliki jadwal untuk kembali ke studio guna menindaklanjuti album Battle Studies, yang dirilis pada tahun 2009, beberapa hari yang lalu, di tengah-tengah klinik yang ia lakukan di Berklee College of Music, Boston, Mayer sendiri telah mengungkapkan dengan lebih spesifik penyebab ia berhenti dari Twitter.

“Saya sadar sekitar satu tahun yang lalu bahwa saya tidak dapat memiliki pemikiran secara utuh lagi, dan ketika itu saya adalah seorang tweetaholic. Saya memiliki empat juta followers, dan saya selalu menulis di sana. Lalu saya berhenti menggunakan Twitter sebagai pelarian dan mulai menggunakannya sebagai sebuah kewajiban, layaknya menulis lagu. Dan lama kelamaan, Twitter membuat pikiran saya semakin sempit,” jelas Mayer di hadapan para peserta kliniknya.

Sejak menyatakan berhenti dari Twitter, Mayer telah berusaha untuk menjadi lebih disiplin dan fokus terhadap musiknya.

“Ini adalah peraturan dalam merekam album yang kini sedang saya kerjakan: tidak ada drum machine, tidak ada loop, tidak ada kibor sebagai permulaan, tidak ada alasan, tidak ada istirahat, tidak ada laptop, tidak ada omong kosong. Jika Anda istirahat, gunakan waktu tersebut untuk makan. Jika Anda menyelesaikan sebuah sesi, Anda langsung pulang,” ujar Mayer.

Mayer juga memberikan nasehat kepada para mahasiswa untuk lebih berkonsentrasi dalam berlatih dan menyelesaikan lagu dibanding mempromosikan proyek mereka di situs-situs jejaring sosial. Ia berujar bahwa musik yang bagus sendiri merupakan sebuah promosi.

http://www.rollingstone.co.id

READ MORE - John Mayer Beberkan Alasan Berhenti dari Twitter

Gugun Blues Shelter Syuting Video Musik Single Pertama Album Baru

Jakarta - “Hari ini syuting video klip lagu ‘Jangan Berkata dalam Hati,’” tulis akun Twitter @GBluesShelter pada Rabu [13/7] siang ini.

Band blues rock Gugun Blues Shelter akan menggarap video musik untuk single pertama “Jangan Berkata dalam Hati” dari album terbaru mereka, Satu untuk Berbagi di sebuah studio musik di daerah Cibubur, Jakarta Timur.

Diego Soryandana, sutradara video musik itu yang sebelumnya menggarap video musik “Besok Mati” milik band grunge Besok Bubar, telah mengungkapkan hal tersebut kepada Rolling Stone via BlackBerry Messenger pada pagi harinya.

“Siang ini gue syuting video klip Gugun Blues Shelter. Sebenarnya ini mereka iseng-iseng aja syuting klipnya. Terus gue menawarkan diri, jadi agak diseriusin. Gue coba kasih masukan-masukan. Sayang kan band keren tapi klipnya iseng,” katanya.

Menurut Diego, video musik itu nantinya bertujuan untuk tayang di stasiun televisi. Dan konsepnya sendiri tidak menggunakan story telling, melainkan hanya “konsep lagi recording di studio.” “Gue suggest [pemeran] si operator [studio] nya cewek seksi gitu. Nicole, penyiar KIS FM Jakarta,” imbuh Diego.

Syuting video musik “Jangan Berkata dalam Hati” rencananya dimulai pada Rabu siang dan akan tuntas pada malam harinya. “Jam 7 malam sih kayaknya udah bungkus,” jelas Diego.

http://www.rollingstone.co.id

READ MORE - Gugun Blues Shelter Syuting Video Musik Single Pertama Album Baru

Dave Grohl Usir Penonton dari Konser Foo Fighters Karena Berkelahi

Jakarta - Frontman Foo Fighters, Dave Grohl, memberhentikan sejenak konser bandnya di London pada Selasa (12/7) malam waktu setempat untuk mengusir salah seorang penonton yang memulai perkelahian.

XFM.com melaporkan bahwa, ketika melihat penonton tersebut, Grohl, dari atas panggung, berkata, “Anda tidak berkelahi di konser saya, dasar brengsek. Siapa yang sedang berkelahi? Pria itu, yang mengenakan kaos garis-garis. Hei bangsat, lihat saya. Keluar dari konser saya sekarang.”

Grohl lalu menyimpulkan, “Saya tidak menyukai hal omong kosong seperti itu. Anda datang ke sini untuk bersenang-senang dan orang itu bisa pergi jauh-jauh.” Tepuk tangan meriah dari para penonton pun menyusul perkataan tersebut.

Dari lebih dari 2.000 penonton yang tersebar di konser gratis Foo Fighters dalam rangka iTunes Festival tersebut, beberapa di antaranya adalah nama-nama besar di dunia rock n’ roll, sebut saja para personil Metallica, Seasick Steve, dan Jimmy Page.

Lemmy Kilmister, frontman Motorhead, bahkan sempat naik ke atas panggung untuk memainkan lagu dari proyek heavy metal milik Dave Grohl, Probot, “Shake Your Blood”, yang memang menampilkan Lemmy sebagai vokalis, pemain bass, dan penulis lirik.


http://www.rollingstone.co.id

READ MORE - Dave Grohl Usir Penonton dari Konser Foo Fighters Karena Berkelahi

Dave Mustaine: Album Baru Megadeth Tidak Akan Lambat Seperti Black Sabbath

Jakarta - Seperti telah diberitakan sebelumnya, salah satu band dari empat raksasa thrash metal Megadeth tengah mengerjakan album ke-13. Album itu diproduseri oleh Johnny K [Sevendust, Disturbed, 3 Doors Down, Staind, Machine Head].

Frontman Megadeth, Dave Mustaine yang diwawancarai oleh GuitarWorld pada Selasa [31/5] lalu membeberkan soal album baru setelah Endgame (2009) yang rencananya akan dirilis sekitar September tahun ini.

“Album ini akan menjadi berat. Tapi tidak lambat-berat seperti Black Sabbath atau Trouble. Ini sangat-sangat berat dan cepat,” ungkapnya. Kemudian ia menambahkan, dalam album itu akan terdapat 12 lagu sesuai kontrak rekaman dengan Roadrunner Records.

Ini adalah pertama kalinya Mustaine bekerjasama lagi dalam penggarapan album studio bersama pemain bass asli Dave Ellefson sejak yang terakhir terjadi pada tahun 2000—yaitu ketika menggarap The World Needs a Hero (2001). Seperti diketahui, Ellefson hengkang dari Megadeth pada 2002 karena konflik dengan Mustaine dan baru kembali bergabung lagi di awal 2010 lalu.

Ketika ditanya perasaannya mengenai hal tersebut, Mustaine menjawab, “Apakah kamu bercanda? Orang itu [Ellefson] hebat. Dia tidak membuat kesalahan. Dia sangat total, individu yang dewasa,” kata Mustaine.

“Ada beberapa kesempatan saat tur saya memandangi dia dan berkata, ‘Siapa kamu?’ Dan saya tahu dia berpikir itu bercanda. Tapi kenyataannya saya sungguh tidak mengenali dia. Karena dia telah berubah menjadi orang yang luar biasa dan seorang pemain bass yang merokok. Itu adalah hal terhebat dan sekarang kami semua bergaul dengan sangat baik,” paparnya.

http://www.rollingstone.co.id

READ MORE - Dave Mustaine: Album Baru Megadeth Tidak Akan Lambat Seperti Black Sabbath

Dave Mustaine Bicara Soal Album Baru Megadeth, TH1RT3EN

Jakarta - Band thrash metal Megadeth telah mengumumkan album terbarunya mendatang akan diberi judul TH1RT3EN. Judul itu menandai album tersebut sebagai album studio ketigabelas mereka serta mengacu pada tanggal ulang tahun vokalis/gitaris Dave Mustaine, 13 September.

“Saya lahir pada 13 September, ini album ketigabelas saya. Tampaknya tepat jika menamainya TH1RT3EN,” kata Mustaine ketika diwawancari oleh RollingStone.com.

Ditanya bagaimana Megadeth menemukan waktu untuk merekam album tersebut di tengah-tengah kesibukan melakukan tur, Mustaine mengatakan bahwa memang benar mereka telah menekan diri untuk menyelesaikan rekaman dalam dua bulan.

“Man, we worked our butts off on that. Saya telah melewati hari-hari yang sangat panjang. Ada beberapa hari di mana saya terbangun di depan komputer dengan bekas di wajah saya karena tertidur di atas keyboard,” katanya.

Kemudian Mustaine membocorkan dua judul lagu yang akan terdapat di dalam album tindak-lanjut dari Endgame (2009) itu. “Sudden Death,” lagu yang telah digunakan di dalam permainan video Guitar Hero dan “Never Dead,” lagu yang dibuat untuk permainan video Konami berjudul sama. “Albumnya sendiri mungkin akan keluar sekitar tanggal 1 November,” imbuhnya.

Soal pengalaman ia kembali merekam album bersama pemain bass asli Dave Ellefson—yang pernah hengkang pada 2002 dan baru kembali bergabung pada tahun lalu itu—Mustaine mengaku tidak merasakan hal tersebut sebagai sesuatu yang baru. “Dave [Ellefson] dan saya adalah teman dekat selama hampir 30 tahun. Dan meski kami sempat tidak bermain bersama untuk suatu rentang waktu, itu bukan keinginan saya,” imbuh Mustaine lagi.

Mustaine mengenang kejadian di tahun 2002 silam yang pernah membuat ia membubarkan Megadeth dan membuat Ellefson tidak senang, yaitu ketika mengalami cedera pada tangan akibat terjatuh dari kursi saat tertidur. “Kalau saya bisa mencegah tangan saya cedera, semuanya mungkin tidak akan menjadi seperti itu. Tapi saya sangat percaya bahwa kami semua sekarang menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya.

http://www.rollingstone.co.id

READ MORE - Dave Mustaine Bicara Soal Album Baru Megadeth, TH1RT3EN

Silverstein Konser Album Baru di Surabaya

Jakarta - Untuk promo album kelimanya, Silverstein saat ini hanya memilih 4 negara di Asia yakni Taiwan, Singapura, Indonesia dan Thailand. Di Indonesia, band asal Kanada ini hanya manggung di depan arek-arek Suroboyo.

Grup musik beraliran post hardcore itu akan membuka konsernya di Surabaya malam ini. Puluhan single di album baru mereka pun siap mengalun di Auditorium Jatim Expo Jalan Jenderal Ahmad Yani.

"Single berjudul Medication, Sacrifice, dan Replace You pastinya juga akan dimainkan," kata salah satu panitia atau promotor Misery Index, Ciari Agustirawan saat berbincang dengan detikhot di lokasi, Rabu (13/7/2011).

Silverstein akan memulai konsernya sekitar pukul 19.00 WIB. Grup band yang terdiri dari lima personil itu akan membawakan single-single terbarunya di album yang kelima.

"Penampilannya seperti apa, pastinya akan ada kejutan," tambahnya.

http://hot.detik.com

READ MORE - Silverstein Konser Album Baru di Surabaya

Fans Nyanyi Bareng, Danny 'The Script' Nangis

Jakarta - Kedahsyatan lagu 'The Man Who Can't Be Moved' tak perlu ditanyakan lagi. Namun sang penciptanya, band The Script hingga kini masih tak percaya lagu itu bisa menyihir banyak orang.

Dalam konsernya di festival iTunes di London, Selasa (12/7/2011) waktu setempat, sang vokalis Danny O'Donoghue bahkan menitikkan air matanya. Semua gara-gara para fansnya dengan khusuk menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.

Dilansir Contactmusic, Kamis (14/7/2011) The Script memanjakan penonton dengan lagu-lagu andalannya. Sebut saja 'Nothing', 'Science and Faith', 'Rusty Halo', 'Before the Worse' dan 'We Cry'.

Terlihat jelas air mata Danny menetes setelah ribuan penonton hafal lagu 'The Man Who Can't Be Moved'. Seolah-olah lagu tersebut memiliki arti yang mendalam bagi setiap fansnya.

The Script yang juga digawangi Mark Sheehan (gitar) dan Glen Power (drum) itu menutup konsernya dengan lagu 'For the First Time' dan 'Breakeven'. Total mereka bermain sepanjang satu setengah jam.

http://hot.detik.com

READ MORE - Fans Nyanyi Bareng, Danny 'The Script' Nangis